Rabu, 09 Mei 2012

petuah tanpa nama

kudengar ...
petuah kalbu menusuk ditengh terik matahari
hanya beliau dan aku..

Sedikit tak percaya
tanpa air mata,
mulai kumaknai luka
yang kian menyiksa

tak sanggup,
air muka menetes tanpa henti
kupejamkan mata ini
uhemtt...
kau takkan pernah kembali

akhirnya kudakap senyumanmu
semu,
petuah menyadarkanku
kuberlari mengejar rinduku
dengan segera kukubur dalam rasa itu

Tidak ada komentar: