kudengar ...
petuah kalbu menusuk ditengh terik matahari
hanya beliau dan aku..
Sedikit tak percaya
tanpa air mata,
mulai kumaknai luka
yang kian menyiksa
tak sanggup,
air muka menetes tanpa henti
kupejamkan mata ini
uhemtt...
kau takkan pernah kembali
akhirnya kudakap senyumanmu
semu,
petuah menyadarkanku
kuberlari mengejar rinduku
dengan segera kukubur dalam rasa itu
petuah kalbu menusuk ditengh terik matahari
hanya beliau dan aku..
Sedikit tak percaya
tanpa air mata,
mulai kumaknai luka
yang kian menyiksa
tak sanggup,
air muka menetes tanpa henti
kupejamkan mata ini
uhemtt...
kau takkan pernah kembali
akhirnya kudakap senyumanmu
semu,
petuah menyadarkanku
kuberlari mengejar rinduku
dengan segera kukubur dalam rasa itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar