Siklus Manajemen SDM (Penggajian)
Siklus Manajemen SDM (Penggajian)
Siklus manajemen SDM / Penggajian adalah rangkaian aktivitas
bisnis berulang dan Operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan
cara yang efektif dalam mengelola pegawai.
Tugas - tugas siklus penggajian :
1. Merekrut & mempekerjakan karyawan
2. Melatih
3. Memberikan tugas pekerjaan
4. Memberikan kompensasi ( Penggajian )
5. Mengevaluasi kinerja
6. Memberhentikan pegawai secara sukarela / dipecat
Tujuan utama dalam sistem informasi
akuntansi adalah menghasilkan output berupa informasi keuangan begitu pula
dengan SIA pada siklus penggajian juga menghasilkan output yang berupa Cek.
Cek gaji dikirim untuk mentranfer dana dari rekening reguler perusahaan ke
rekening penggajian. Penggajian adalah salah satu aplikasi SIA yang terus
diproses dalam bentuk batch karena 2 hal yaitu cek gaji dibuat secara periodik
dan sebagian besar pegawai dibayar pada waktu yang bersamaan.
Aktivitas - aktivitas yang dilakukan pada sistem penggajian
adalah :
1. Perbarui file induk penggajian
Langkah
ini digunakan untuk mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian yang
meliputi :
# perekrutan
# pemberhentian
# Perubahan tingkat gaji
# Perubahan dalam pengurangan
diskresi
Semua perubahan penggajian
dimasukkan tepat pada waktunya dan ditampilkan dalam periode pembayaran
berikutnya , namun catatan tentang pegawai yang telah berhenti atau
dipecat jangan langsung dihapus karena beberapah laporan akhir tahun
(termasuk formulir w-2) membutuhkan data mengenai semua pegawai yang
pernah bekerja untuk organisasi tersebut sepanjang tahun
terkait.
2. Perbarui tarif & pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika
bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan
potongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
3. Validasi data waktu dan kehadiran
Penerapan insentif dan bonus
membutuhkan adanya hubungan antara sistem penggajian dengan
sistem informasi penjualan dan siklus lainnya guna mengumpulkan data yang
akan digunakan untuk menggunakan teknologi informasi. Program penggajian
tersebut akan melakukan pemeriksaan edit untuk memverifikasi akurasi dan
kewajaran data pada saat dimasukkan .
4. mempersiapkan penggajian
File data yang telah di urutkan
kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai selanjutnya
semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya di kurangkan dari
gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih . Terakir yaitu daftar penggajian
dan cek gaji pegawai dicetak
* Daftar penggajian yaitu laporan yang
mendaftar gaji kotor setiap pegawai, potongan gaji & gaji bersih dalam
format multi kolom dan disertai daftar potongan terpisah yang mendaftar
berbagai potongan sukarela untuk setiap pegawai.
5. membayar gaji
Sebagian besar pegawai dibayar dengan
menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank
pribadi mereka.
6. Hitung kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan.
Perusahaan membayar beberapa pajak
penghasilan dan koempensasi pegawai. banyak perusahan juga menawarkan para
pegawai mereka rencana kompensasi fleksibel, yang memungkinkan setiap pegawai.
Menerima jaminan minimum asuransi pengobatan dan konstribusi pensiun, ditambah
dengan kredit kompensasi tambahan yang dapat digunakan untuk mendapatkan
waktu libur ekstra atau asuransi kesehatan tambahan.
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan potongan lain -
lain
aktivitas
terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban pajak penghasilan
dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
Biro jasa penggajian dan PEO (Profetional Employer
Organization) sangat menarik untuk bisnis kecil hingga menengah karena
alasan - alasan berikut ini :
* Menurunkan Biaya
Biro jasa penggajian dan PEO
mendapatkan keuntungan dari ekonomic of scale yang berkaitan dengan membuat
cek gaji untuk sejumlah besar perusahaan.
* Kompensasi yang lebih Luas
PEO mengumpulkan biaya untuk
mengadministrasikan kompensasi bagi semua klien mereka.
* Membebaskan Sumber Daya Komputer
Biro jasa penggajian atau PEO meniadakan satu
atau lebiah Aplikasi SIA (Penggajian dan
manajemen kompensasi).
Tujuan pengendalian, Ancaman dan Prosedur
Selain tugas - tugasnya, Siklus manajemen SDM
/ Penggajian juga memiliki fungsi utama yaitu pengendalian yang memadai agar
dapat memastikan terpenuhinya tujuan - tujuan berikut ini :
- Semua Transaksi Penggajian diotorisasi dengan benar
- Semua Transaksi Penggajian yang dicatat valid
- Semua Transaksi Penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
- Semua Transaksi Penggajian dicatat secara akurat
- Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah terpenuhi
- Aset (baik kas maupun data) dijaga dari kehilangan atau pencurian
- Aktivitas siklus manajeman SDM / Penggajian dilakukan secara efisien dan efektif
Berbagai dokumen dan catatan ( kartu
waktu, daftar penggajian ) berikut adalah ancaman – ancaman utama dalam
seklus manajemen SDM/ Penggajian dan prosedur pengendlian yang dapat
diterapkan untuk mengurangi ancaman - ancaman tersebut.
1. Pengontrakan dan perekrutan
tenaga kerja
Bentuk ancaman :
a) Memperkerjakan
pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk.
Prosedur Pengendalian : Prosedur
memperkerjakan yang baik, termasuk verifikasi keahlian pelamar kerja, referansi
dan riwayat pekerjaan.
b) Pelanggaran Hukum
ketenagakerjaan
Prosedur pengendalian : Dokumen
lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan ; pelatihan pengembangan
terkini dalam hal hukum ketenagakerjaan.
2. Pemrosesan Penggajian
Bentuk Ancaman :
a) Perubahan file
induk penggajian tanpa otorisasi
Prosedur pangendalian : Pemisahan
tugas pada data SDM vs Penggajian dan distribusi cek gaji ; pengendalian
akses ; tinjauan atas semua perubahan.
b) Data waktu yang tidak
akurat
Prosedur pengendalian otomatisasi
pengumpulan data ; berbagai pemeriksaan edit; rekonsiliasi data kartu waktu
dengan data kartu waktu kerja.
c) Pemrosesan Penggajian yang
Tidak Akurat
Prosedur pengendalian : Total Batch
dan pengendalian aplikasi lainnya rekening kliring penggajian tinjauan
peraturan IRS.
d) Pencurian atau distribusi
cek gaji tipuan
Prosedur pengendalian : Setoran
langsung distribusi cek gaji dilakukan oleh sesorang yang independen dari
proses penggajian; penyelidikan cek gaji tidak di klaim akses terbatas ke
cek gaji kosong ; pemberian nomor tercetak dan perhitungan serta
pencatatan periodik untuk semua cek gaji ; penggunaan ekening giro terpisah
untuk penggajian yang dipelihara sebagai dana tetap; Rekonsiliasi semua
rekening Bank penggajian oleh seseorang yang tidak terlibat dalam semua
pemrosesan penggajian.
3. Umum
Bentuk Ancaman :
a) Kehilangan
atau pengungkapan data tanpa otorisasi
Prosedur pengendalian : Prosedur
pembuatan cadangan ; rencana pemulihan dari bencana pengandalian akses
fisik dan logis enkripsi data.
b) Kinerja yang kurang baik
Prosedur pengendalian : Pengembangan
dan tinjauan periodik atas metrik kinerja yang tepat; program
pelatihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar